EQUATOR NUSANTARA

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">      Arang kompos bioaktif (Arkoba) adalah campuran arang dan kompos hasil proses pengomposan dengan bantuan mikroba lignoselulotik yang tetap hidup di dalam kompos. Mikroba tersebut mempunyai kemampuan  sebagai biofungisida, yaitu melindungi tanaman dari serangan penyakit akar sehingga disebut bioaktif. </span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">     Keunggulan lain dari Arkoba adalah sebagai agent pembangun kesuburan tanah, karena arang yang menyatu dalam kompos mampu meningkatkan pH tanah  sekaligus memperbaiki sirkulasi air dan udara di dalam tanah</span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Penambahan arkoba pada media tumbuh, dapat meningkatkan porositas dan kesuburan, gembur dan subur, jumlah bulu akar sehingga pertumbuhan tanaman  akan lebih baik dan sempurna. </span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">     Arkoba dibuat dalam rangka optimalisasi dan pemanfaatan limbah industri perkayuan terutama serbuk gergaji. Akan tetapi arkoba juga dapat dimanfaatkan untuk pengolahan limbah organik lainnya, baik yang berasal dari sampah rumah tangga, pertanian, perkebunan atau sampah kota </span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">     Arang kompos bila dicampurkan pada tanah akan memperbaiki kondisi fisik, kimia dan biologi tanah serta sistim perakaran tanaman.  Hal ini disebabkan karena arkoba dapat menambah ketersediaan unsur hara tanah, meningkatkan pH dan nilai KTK tanah.  Arkoba mempunyai sifat yang lebih baik dari kompos biasa karena keberadaan arang yang menyatu dalam kompos. </span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">     Morfologi arang yang mempunyai pori sangat efektif untuk mengikat dan menyimpan hara.  Hara tersebut dilepaskan secara perlahan sesuai dengan konsumsi dan kebutuhan tanaman (efek slow release). Karena itu hara tersebut tidak mudah tercuci,  sehingga lahan akan selalu berada dalam kondisi siap pakai. </span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">   Diketahui bahwa keberadaan arang dalam arkoba memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan tinggi maupun batang anakan.  Hal ini disebabkan karena arang mempunyai beberapa kelebihan antara lain: mempunyai pori-pori yang dapat menyerap dan menyimpan  air serta  unsur hara <span style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-size: 12pt;"></span></span></span></span></span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189123/Sell_wood_charcoal_with_high_quality_ld1h2s.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="240" src="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189123/Sell_wood_charcoal_with_high_quality_ld1h2s.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><span style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-size: 12pt;"></span></span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><b><span style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">     ARANG SEBAGAI PEMBANGUN
KESUBURAN TANAH </span></span></span></span></span></span></b></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><b><span style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">

</span></span></span></span></span></span></b><span style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">   </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Arang bukan pupuk, walaupun pada arang terkandung beberapa unsur makro dan mikro element tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Arang memiliki pori pada permukaannya, sehingga jika arang digunakan sebagai campuran media tanam  dapat memperbaiki sirkulasi air dan udara di dalam tanah.  Selain itu arang dapat meningkatkan pH tanah sehingga kondisi ini akan memberikan ruang bagi perkembangan mikroba tanah yang berfungsi dalam penyediaan unsur hara dalam tanah yang nantinya akan di serap tanaman. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">   Oleh sebab itu arang disebut sebagai pembangun kesuburan tanah.  Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penambhan arang pada media tumbuh dapat meningkatkan pertumbuhan spora ekto dan endo mikoriza pada tanaman. Sehingga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman baik di persemaian maupun di lahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">     Komposisi arang umumnya
terdiri dari air, volatile matter tar dan cuka kayu, abu, dan karbon
terikat.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Komposisi tersebut tergantung
dari jenis bahan baku, dan metode pengarangan, namun tetap memiliki keunggulan
komparatif pada setiap penggunaan.<span style="mso-spacerun: yes;"> 
</span>Misalnya pada pertanian kesemua unsur sangat diperlukan, namun di bidang
industri kandungan air diharapkan seminimal mungkin  </span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">     Kandungan hara yang
terdapat pada arang serbuk gergaji bergantung kepada bahan baku serbuk
gergaji.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Secara umum arang yang
dihasilkan dari serbuk gergaji campuran mempunyai kandungan hara N berkisar
antara 0,3 sampai 0,6 %; kandungan P total dan P tersedia berkisar antara 200
sampai 500 ppm dan 30 sampai 70 ppm ; kandungan hara K berkisar antara 0,9
sampai 3 meq/100 gram; kandungan hara Ca berkisar antara 1 sampai 15 meq/100
gram; dan kandungan hara Mg berkisar antara 0,9 sampai 12 meq/100 gram</span> </span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">     Dalam siklusnya,
nitrogen organik di dalam tanah mengalami mineralisasi dan bahan mineral yang
terbentuk mengalami imobilisasi. Sebagian N terangkut, sebagian kembali sebagai
residu tanaman, hilang ke atmosfer dan kembali lagi.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>N yang hilang dapat melalui pencucian tapi
akan bertambah lagi melalui pemupukan </span> </span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia. Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri. Amonia ini akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi amonia kembali, dan amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam ekosistem. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;">      </span>Umumnya unsur P dalam tanah berasal dari
bahan organik, pupuk buatan dan mineral di dalam tanah. Fosfor paling mudah
diserap oleh tanaman pada pH sekitar 6-7 .</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Dalam siklus posfor, kadar
P-larutan merupakan hasil keseimbangan antara suplai dari pelapukan mineral P,
pelarutan (solubilitas) P-terfiksasi dan mineralisasi P-organik.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Menurut Leiwakabessy (1988) di dalam tanah
terdapat dua jenis posfor yaitu posfor organik dan posfor anorganik. Bentuk P
organik biasanya terdapat dilapisan atas yang lebih kaya akan bahan organik.
Kadar P organik dalam bahan organik kurang lebih sama kadarnya dengan yang
terdapat pada dalam tanaman yaitu 0,2 – 0,5 %. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">     Tanah-tanah tua di Indonesia (
Podsolik dan Litosol) umumnya berkadar P rendah, sehingga penanaman tanpa
memperhatikan suplai P kemungkinan besar akan gagal akibat defisiensi P </span></span>Selain itu jika kekurangan unsur P,  pembelahan sel pada tanaman terhambat dan pertumbuhannya kerdil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">     Kalium merupakan unsur
hara ketiga setelah nitrogen dan posfor yang diserap oleh tanaman dalam bentuk
ion K+..</span> Ketersediaan kalium yang dapat dipertukarkan dan dapat diserap tanaman, tergantung penambahan dari luar.  Umumnya kalium tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan mineral yang mengandung kalium. Melalui proses dekomposisi bahan tanaman dan jasad renik, kalium akan larut dan kembali ke tanah.  Sebagian besar kalium tanah yang larut akan tercuci atau mengalami erosi,  dan akan lebih cepat lagi kalau diserap tanaman.    <span lang="SV" style="font-size: 12pt;"> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">

</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">     <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> PEMBUATAN ARKOBA</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US"></span></b>          <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1. Bahan dan peralatan</span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">            </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189122/kompos2_ucxhs4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189122/kompos2_ucxhs4.jpg" /></a></div>
     <span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"> <b>a. Bahan baku </b></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">       Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat arkoba cukup sederhana, dengan memanfaatkan limbah yang ada disekitar kita, antara lain limbah organik rumah tangga, limbah pertanian, seperti limbah sayuran, jerami, kulit atau tongkol jagung, kotoran hewan, bahkan sampah organik dari perkotaan juga dapat dijadikan bahan baku. Limbah asal industri yang dapat dijadikan arkoba antara lain seperti: serbuk gergaji dibuat arang sebagai pencampur dalam proses pengomposan, limbah penyulingan seperti minyak kayu putih dan minyak nilam. Pangkasan pohon dari tanaman perkotaan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku, gulma dan serasah daun yang ada disekitar perumahan dan perkantoran juga juga baik dimanfaatkan sebagai bahan baku.  </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189123/kotak_arkoba_ndz94g.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="600" height="320" src="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189123/kotak_arkoba_ndz94g.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"> </span> <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">   <b>b </b><b>Tempat pengomposan</b></span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     Beberapa tempat atau wadah dapat digunakan sebagai tempat atau wadah dimana proses pengomposan berlangsung. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189122/kotak_arkoba1_wjbcnj.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="720" height="272" src="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189122/kotak_arkoba1_wjbcnj.jpg" width="320" /></a></div>
Diantaranya (1) kotak yang terbuat dari kayu bekas yang bisa dipindah sesuai keinginan. (2) Kotak semi permanen terbuat dari semen dan penutupnya terbuat dari papan bekas yang bisa dibuka sewaktu pengisian bahan. (3) Bak permanent yang terbuat dari semen. (4) terbuat dari plastik terpal yang bisa ditempatkan sesuai keinginan<br />   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189122/aktivator_udeeb9.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="600" height="320" src="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189122/aktivator_udeeb9.jpg" width="240" /></a></div>
</span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>c.   Aktivator</b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">   </span></span></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">  Aktivator ber</span></span></span></span>guna untuk mempercepat proses pengomposan dengan bahan aktif mikroorganisme.  Jenis aktivator yang digunakan disesuaikan dengan jenis bahan baku yang akan dikomposkan.  Untuk limbah yang sulit hancur (serbuk gergaji, serasah tusam dan serasah mangium) harus menggunakan aktivator yang mengandung bahan aktif khusus mikroorganisme pengurai lignoselulosa diantaranya bahan aktiv yang mengandung mikroorganisme Trichoderma pseudokoningii dan Cytophaga sp .</span></div>
<b>     <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">      2.  PEMBUATAN ARANG </span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">    Tungku semikontinyu dirancang khusus untuk membuat arang dari serbuk gergaji atau sekam padi.  Terbuat dari besi siku 4x5 cm yang ditutup dengan plat seng atau bata merah kemudian diplester, serta dilengkapi dengan cerobong yang terbuat dari drum bekas.  Tungku ini terdiri dari 4 bagian utama, yaitu:  bahagian bawah (dasar) tempat pengarangan,  bahagian tengah (ram besi) tempat pembakaran,  leher cerobong dan cerobong. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189124/tungku_fyhhel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189124/tungku_fyhhel.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
      <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Tahapan  membuat arang</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">    a) Masukkan serpihan kayu sebanyak 5-10 kg sebagai umpan bakar di bahagian pengarangan kemudian biarkan terbakar sampai panas dan membara; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     b)·Masukkan serbuk gergaji atau sekam padi ke bagian pembakaran sebanyak 3 kg (sekitar 35-40 kg) melalui pintu bagian belakang tungku; ·         Biarkan sampai membara sambil sesekali diaduk, sehingga serbuk yang terbakar akan jatuh ke bagian tempat pengarangan; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">      c) Biarkan terbakar sampai warna menjadi hitam, lalu ditarik ke bagian penampungan yang berisi air.  Jika masih terlihat warna serbuk yang coklat, aduk  sampai semua berubah menjadi arang; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">       d) Setiap 30 menit lakukan penambahan bahan baku sebanyak 1 karung (10-15 kg); </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">       e) Proses selanjutnya sama , dilakukan berulang-ulang secara kontinyu sampai didapatkan arang sesuai dengan kebutuhan; </span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">      f)  Biarkan arang terendam sesaat di dalam bak penampungan, kemudian dikeringkan.  Setelah kering arang siap untuk dikemas atau digunakan. </span></span></span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
</div>
</span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     Pengujian mutu dan kualitas arang kompos yang dapat dilakukan di lapangan adalah penampakan secara visual berupa perubahan bentuk,  warna, serta penyusutan volume.  Bentuk berubah ukuran menjadi lebih halus dan hancur, sedangkan warna menjadi coklat kehitaman sampai hitam, sedangkan volume akan menyusut maksimum 20-30 %, serta tidak memberikan bau yang menyengat.   Selain itu pengujian suhu dan pH arang kompos juga dapat dilakukan di lapangan.  Suhu konstan berkisar antara 25 - 30 oC, sedang pH  netral antara 6-7.        </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     Analisis kimia di laboratorium diperlukan sebagai upaya pendukung. untuk mengetahui apakah arang kompos telah dapat digunakan secara benar perlu diketahui rasio/nisbah C/N, yaitu perbandingan kadar C (carbon) dan kadar N (nitrogen).  Arang kompos dapat digunakan apabila nisbah C/N nya 20, tergantung pada jenis tanaman. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     Tanaman sayuran dan bunga biasanya membutuhkan kompos dengan C/N yang rendah (dibawah 20), sedangkan tanaman perkebunan, buah-buahan,  tanaman kehutanan serta tanaman keras lainnya dapat menggunakan kompos dengan C/N yang berkisar antara 20-30.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189199/arkoba_csq3tn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" src="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189199/arkoba_csq3tn.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>     PROSES PEMBUATAN ARKOBA </b> <br />   1, Bahan baku yang sudah dicacah ditambah arang sebanyak 10-30 % dari berat volume bahan yang akan dikomposkan; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">    2. Tambahkan aktivator sebanyak 0,5-10 % tergantung jenis bahan yang akan dikomposkan, 0.5% (b/b)   atau   5 kg   dalam 1 ton, untuk bahan organik lunak (daun-daunan, jerami, bagas tebu,  dan lain-lain);  1.25% (b/b) atau  12.5 kg  per 1 ton bahan baku, untuk bahan organik berkayu ( TKKS,  sisa pangkasan the/ranting pohon dan sebagainya).  Penggunaan aktivator 10 % diperuntukkan bagi bahan baku  yang sulit hancur atau terurai seperti serbuk gergaji. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     3. Aduk campuran hingga rata; lalu tambahkan air hingga kondisi kadar air campuran bahan berkisar antara 20%-30 %; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     4. Masukkan ke dalam bak-bak pengomposan yang dipilih sesuai dengan keinginan, lalu  ditutup dengan plastik hitam ; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     5 Khusus untuk bahan yang sulit hancur seperti limbah kehutanan, sebaiknya pada minggu ke dua, ke tiga dan ke empat dibalik dan di aduk ulang hingga tercampur rata, apabila kondisi bahan agak kering dapat ditambahkan air secukupnya; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">    6 Proses berjalan dengan sempurna apabila pada minggu pertama dan ke dua suhu  meningkat  hingga mencapai 55 o C - 60 oC, lalu menurun pada minggu-minggu berikutnya. Apabila kondisi suhu sudah stabil berarti proses pengomposan sudah selesai dan  kompos dapat dibongkar; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     7 Proses pengomposan berlangsung antara 2 minggu sampai 10 minggu tergantung bahan  baku yang digunakan. Limbah sayuran/dedaunan segar pengomposan berlangsung  selama 2 minggu, pengomposan serasah dedaunan kering berlangsung selama 1 bulan,  sedangkan serbuk gergaji selama 2-3 bulan; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">    8 Secara visual kompos yang sudah matang akan mengalami perubahan warna,    sedangkan indikator kompos yang siap pakai yaitu mempunyai nisbah C/N di bawah atau sama dengan 20; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">   9 Untuk menambah daya tarik penampilan, kompos digiling hingga halus  kemudian      dikemas lalu disimpan ditempat yang kering dan teduh; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">   10 Arang kompos siap digunakan atau dipasarkan.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189123/kantong_arkoba_p9nwkt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="800" height="230" src="http://res.cloudinary.com/da37qaekw/image/upload/v1500189123/kantong_arkoba_p9nwkt.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     Dari beberapa aplikasi arang kompos yang telah diuji cobakan, baik di laboratorium, maupun di lapangan menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman yang diberi arang kompos bioaktif meningkat hingga 2 kali lipat dibanding dengan yang tidak diberi arang kompos.       </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     Beberapa aplikasi arkoba yang telah diuji cobakan antara lain </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     a).  Aplikasi arang kompos bioaktif pada tanaman pak choi, brokoli, dan wortel menunjukkan  bahwa hasil dalam satuan luas 400 m persegi, produksi meningkat 1, 5 kwintal, jika dibandingkan dengan pupuk yang yang biasa digunakan oleh petani seperti pupuk bokasi, selain itu juga mengurangi penggunaan pupuk kimia sebesar 40 %</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">    b) Arang kompos bio aktif difokuskan untuk memacu produktivitas daun murbei untuk budidaya ulat sutera.  Selain itu juga diaplikasikan pada budidaya nilam, pepaya, dan tanaman Melaleuca bracteata.  Hasil yang diperoleh sangat meyakinkan, karena hanya dengan memberi arang kompos bioaktif  0,5 kg/rumpun pada tanaman murbei yang berumur sekitar 10 bulan, meningkatkan jumlah daun murbei sebesar lima kali lipat,  selain meningkatkan kualitas benang sutera yang dihasilkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">     c).  Pemanfaatan Arang kompos bioaktif pada tanaman Kol menunjukkan hasil yang sangat baik.  Hal ini ditunjukkan dengan produksi Kol yang lebih besar dan lebih padat dengan kisaran berat 3-5 kg/buah. Padahal biasanya maksimum hanya 2kg/buah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">    d).  Penggunaan arang kompos bioaktif sebagai campuran media tanaman hias (bunga ros/mawar dan algebra) sangat bagus. Efek yang ditunjukkan adalah selain warna bunga dan daun lebih cerah dan tajam, juga lebih tahan (tidak mudah gugur), bahkan jika dibiarkan kelopak bunga sama sekali tidak rontok sampai kering  </span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /><br /><br />   </span>  </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.75pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"></span></span></span></div>