KLASIFIKASI TUMBUHAN LENGKUAS
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas        : Monocotyledoneae
Bangsa     : Zingiberales
Suku         : Zingiberaceae
Marga       : Alpinia
Jenis         : Alpinia purpurata K. Schum
     Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas termasuk termasuk tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut. 

Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat. 
     Lengkuas termasuk dalam kategori tanaman semak yang dapat berumur tahunan. Sebagaimana pada jenis rempah – rempah yang lainnya, lengkuas memiliki batang semu yang dibentuk dari kumpulan daunnya. Daunnya berbentuk bulat panjang dengan ujung yang meruncing dan memiliki bau yang aromatis. 
Khususnya didaerah Jawa, 
2 macam jenis / varietas dari lengkuas, yaitu lengkuas merah ( memiliki rimpang dengan kulis luarnya berwarna kemerahan ) dan lengkuas putih (dengan kulit luar berwarna putih).
     Bagian lengkuas yang banyak dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis tinggi adalah bagian rimpangnya. Rimpang lengkuas dapat dipanen pada umur antara 4 sampai dengan 7 bulan. Dalam dunia industri, rimpang lengkuas dijual dalam bentuk simplisia. 
Sebagaimana cara membuat simplisia pada jenis rempah – rempah yang lainnya, rimpang lengkuas dibersihkan dan dipotong – potong serta dikeringkan tanpa sinar matahari langsung ( diangin – anginkan bahasa jawanya ). 
Hal ini untuk mencegah berkurangnya kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas. Simplisia rimpang lengkuas ini didalam dunia industri dikenal sebagai Galanga Rhizome. 

     Kandungan minyak atsiri pada rimpang lengkuas, berwarna kuning kehijauan, berbau khas dan rasanya pahit serta terasa dingin di lidah. 
Lengkuas Merah (Alpinia galanga) tumbuh di tempat terbuka. Tanaman ini relatif membutuhkan paparan matahari. Selain itu, Lengkuas Merah tumbuh di tanah yang lembab dan gembur. Tanaman ini dapat dikembangbiangkan dengan rimpang. Rimpang ini pula yang dipakai dalam pengobatan.lengkuas juga kaya akan flavanoid dan fitonutrien.
     Lengkuas, tanaman herbal menyerupai jahe ini tergolong famili rhizoma. Tak hanya sedap sebagai bumbu dapur, khususnya pada masakan Asia, lengkuas juga memiliki khasiat kesehatan.
     Lengkuas yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah jenis lengkuas merah (Alpinia purpurata K Schum). Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lainnya disebutkan, lengkuas merah memiliki sifat anti jamur dan anti kembung. Efek farmakologi ini umumnya diperoleh dari rimpang yang mengandung basonin, eugenol, galangan dan galangol.
Kandungan : 
· minyak atsiri 
· Flavonoid 
· Fenolik 
· Eugenol 
· Galangin

     1. Lengkuas mengandung zat anti inflamasi sehingga bermanfaat sebagai bahan pengobatan arthritis dan rheumatoid arthritis
     2. Lengkuas juga membantu memulihkan rasa tak nyaman akibat peradangan di perut maupun bisul
     3. Untuk meredakan mabuk laut atau dalam perjalanan darat, kunyah beberapa iris lengkuas
     4. Lengkuas juga memiliki kandungan antioksidan yang mampu meminimalisasi kerusakan tubuh akibat paparan racun dan radikal bebas
     5. Untuk memperlancar aliran darah, tambahkan lengkuas ke dalam menu masakan sehari-hari
     6. Bila mengalami diare, kunyah juga beberapa iris lengkuas untuk meredakannya.
     7. Selain kaya akan zat besi, soduim, serta vitamin A dan C, lengkuas juga kaya akan flavanoid dan fitonutrien.
Tanaman obat yang mempunyai nama Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia); Laos (Jawa), Laja (Sunda) ini dapat mengobati penyakit seperti Reumatik, Sakit Limpa, Gairah seks, Nafsu makan, Bronkhitis; Morbili, Panu.

MANFAAT LENGKUAS : 
   1. Reumatik
a. Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam kampung
Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil airnya, telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya, kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari
b. Bahan: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk merica, 1 potong gula merah, dan 2 gelas air santan kelapa
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sedikit demi sedikit selama 1 minggu 

   2. Sakit Limpa 
Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi temulawak sebesar ibu jari dan 1 genggam daun meniran
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

   3. Membangkitkan Stamina
Bahan: 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan 2 buah jeruk nipis, 1 sendok teh merica, 1 sendok teh garam dan 1 ragi tape.
Cara membuat: umbi lengkuas dan halia diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan-bahan yang lain dengan 0,5 gelas air masak sampai merata.
Cara menggunakan: diminum. 

   4. Membangkitkan Nafsu Makan 
Bahan: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah mengkudu mentah, 0,5 rimpang kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok the bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5 gelas, pagi dan sore.
Bahan: 1 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran dan sedikit adas pulawaras.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 

   5. Bronkhitis 
Bahan: rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing 2 rimpang) sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, 0,5 genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 

   6. Morbili 
Bahan: 4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok the minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minyak gondopura.
Cara membuat: umbi lengkuas diparut halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai halus.
Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar. 

   7. Panu 
Bahan: rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan sore.
Bahan: rimpang lengkuas dan spiritus
Cara membuat: rimpang lengkuas dipotong-potong.
Cara menggunakan: bagian yang sakit digosok-gosok dengan potongan-potongan lengkuas, kemudian diolesi dengan spiritus.

Advertisement

0 comments:

Post a Comment

 
Top